Pendirian Fakultas Pertanian diawali berdirinya Program Balai Pelatihan Agrokompleks STKIP Gorontalo Tahun 1994, berdasarkan Surat Keputusan Ketua Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Gorontalo Nomor. 01/PT.STKIP/GT/G/1994, tertanggal 12 September 1994. Pada Tahun 2000 melalui perluasan mandate bagi STIKIP Gorontalo untuk membuka program studi non kependidikan, maka melalui SK No. 280/DIKTI/KEP/2000 penyelenggaraan D3 Pertanian. Tahun 2001 STKIP berubah status menjadi IKIP Negeri Gorontalo melalui KEPRES RI No. 19 Tahun 2001 Tanggal 5 Februari 2001, pada Tahun 2004 berdasarkan KEPRES RI No. 54 Tahun 2004 Tanggal 23 Juni 2004, alih status IKIP Negeri Gorontalo berubah menjadi Universitas Negeri Gorontalo (UNG), salah satu fakultas adalah Fakultas Pertanian. Menindaklanjuti KEPRES tersebut melalui Surat Persetujuan Menteri Pendidikan Nasional Izin Pembukaan Fakultas Pertanian No. 82/MPN/KL/2004, tanggal 17 Juni 2004. Selanjutnya melalui Surat Keputusan Rektor UNG tentang Penyelenggaraan Fakultas Pertanian No. 289/K15.A2/KP/2004. Jurusan yang dikelola oleh Fakultas Pertanian adalah Agribisnis (Jenjang pendidikan S1), Agroteknologi (Jenjang pendidikan S1), Peternakan (Jenjang pendidikan S1) dan Ilmu Teknologi Pertanian (Jenjang pendidikan S1).

Visi Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo disesuaikan dengan pencapaian visi UNG Tahun 2035 dengan mengacu pada Rencana Induk Pengembangan UNG yaitu “Leading University dalam Pengembangan Kebudayaan dan Inovasi Berbasis Potensi Regional di Kawasan Asia Tenggara”. Berdasarkan hal tersebut sesuai Renstra UNG 2019-2023 ditetapkan Visi UNG yaitu: “Terwujudnya Universitas Negeri Gorontalo yang Unggul dan Berdaya Saing di Asia Tenggara”. Berdasarkan hal tersebut di atas Rencana Strategis Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo Tahun 2010-2023 menetapkan Visi Fakultas Pertanian yaitu: ”Menjadi Fakultas Pertanian yang Unggul dan Berdaya Saing di Bidang Pertanian Berbasis Sumberdaya dan Kearifan Lokal Tahun 2023”Program Studi Agribisnis merupakan salah satu Program Studi yang ada di FakultasPertanian Universitas Negeri Gorontalo yang didirikan berdasarkan SK Dirjen Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Nasional Nomor SK No 4304/D/T/2008 dan tanggal 28November 2008 tentang Izin Pembukaan Program Studi Agribisnis Program Sarjana pada Universitas Negeri Gorontalo. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran (VMTS) Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo secara konsisten mengacu padavisi, misi, tujuan dan sasaran institusi Universitas dan Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo. Wujud konsistensi yaitu “Menjadi salah satu program studi yang unggul dan berdaya saing dalam bidang Agribisnis berbasis kearifan lokal tahun 2023.

Pedoman Tata pamong Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo, disusun dengan asas good governance yaitu kredibilitas, transpransi, akuntanbilitas, tanggungjawab, dan berkeadilan yang dipimpin oleh Dekan dan 3 (Tiga) Wakil Dekan. Fungsimanajemen di Prodi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Negeri Gorontalo digunakansecara baik, setiap kegiatan didasarkan pada perencanaan, pengorganisasian, penempatanpersonil, pengarahan dan pengawasan. Sistem penjaminan mutu fakultas berjalan denganbaik, secara operasional berkoordinasi dengan Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjamin Mutu (LP3M) Universitas Negeri Gorontalo dan dibantu dengan Gugus PenjaminanMutu (GPM) Program Studi. Jumlah peminat mahasiswa Prodi Agribisnis Fakultas PertanianUniversitas Negeri Gorontalo mengalami fluktuasi pada tiga tahun terakhir, namun diterima sesuai kuota yang ditetapkan. Total jumlah mahasiswa Agribisnis sebanyak 470 mahasiswa. Penerimaaan melalui 3 jalur yakni SNMPTN, SBMPTN dan seleksi mandiri. Total jumlah dosen tetap program studi sebanyak 16 orang dan 16 dosen tetap dengan kualifikasi guru besar 2 orang, pendidikan S3 sebanyak 4 orang dan pendidikan S2 sebanyak 10 orang dengan rasio mahasiswa pada tahun TS yaitu 1 : 29, kemudian dalam menunjang tugas program studi sampai tingkat fakultas dibantu oleh tenaga kependidikan sebanyak 8 orang tenaga kependidikan PNS dan 12 orang tenaga kependidikan non PNS.